Kodam Jaya – Jakarta Selatan. Menyikapi kondisi penambahan kasus aktif Covid-19 yang terus meningkat khususnya di wilayah DKI Jakarta, berbagai upaya dilakukan termasuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi dan tracing Covid-19, hari ini digelar Apel Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan sebagai Tracer dan Vaksinator Covid-19. Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., menghadiri kegiatan apel tersebut. Apel dipimpin oleh Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, bertempat di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya Jl. Jenderal Sudirman 55 Jakarta Selatan, Kamis (11/02/2021).

Pelaksanaan Apel Bhabinkamtibmas dan Tenaga Kesehatan sebagai Tracer dan Vaksinator Covid-19 yang digelar di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, merupakan apel persiapan yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia dengan gelar Tenaga Kesehatan sebagai vaksinator dan Bhabinkamtibmas ini merupakan wujud keseriusan Polri dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19 dan mendukung program vaksinasi nasional.
Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, dalam sambutannya menyampaikan, saat ini kita sedang mengalami situasi pandemi Covid-19 kurang lebih hampir 1 tahun, saat ini kondisi penambahan kasus aktif masih terus meningkat secara aktif, berbagai sektor kehidupan masyarakat juga tidak luput dari berbagai upaya pemerintah terus dilakukan secara terpadu dalam rangka percepatan penanganan Covid-19”, tutur Kapolri.

Kapolri berharap kepada seluruh tenaga vaksinator dan Tenaga Kesehatan yang telah diberikan pelatihan akan menjadi tenaga ahli yang cakap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam memutuskan penyebaran Covid-19, Kapolri menekankan agar dlam pelaksanaannya senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa serta seluruh petugas dinas kesehatan di wilayah masing-masing, tegas Kapolri.
Ditempat yg sama Menteri Kesehatan Bpk Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, Kementerian Kesehatan, TNI dan Polri bersama-sama target operasi dari perang menghadapi pandemi Covid-19 ini, kerjasama dengan TNI dan Polri memakai strategi Intelijen yaitu teknik passing.
Ia menambahkan pentingnya strategi dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 dengan meningkatkan kerja sama lintas sektoral.
“Target operasi dari perang menghadapi pandemi ini, satu, bagaimana kita bisa mengurangi laju penularan. Strateginya ada dua, kali ini yang kita kerja samakan dengan Polri dan TNI.

“Oleh karena itu pandemi ini sudah membunuh lebih dari 2 juta manusia dan kami menyadari membutuhkan sistem pertahanan yang berbeda dan persenjataan yang berbeda untuk melawan musuh yang sudah membunuh jutaan manusia ini. Dan sistem persenjataan ini merupakan kombinasi dari Polri, TNI dan juga dari Kementerian Kesehatan bersama-sama”, pungkas Menkes Bpk Budi Gunadi Sadikin.
Hadir dalam kegiatan apel tersebut diantaranya, Selain Pangdam Jaya, Kapolda Metro Jaya, Asintel Kasdam Jaya, Asops Kasdam Jaya, Aster Kasdam Jaya, Kapendam Jaya, Para Pejabat Utama Polda Metro Jaya dan pejabat Dinkes Pemda DKI Jakarta.